SMK Darul Hikmah Randutatah Siap Bersaing Menghadapi Era Kemajuan

PROBOLINGGO - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Randutatah, Paiton, Probolinggo siap bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada dalam menghadapi persaingan di era globalisasi. 

"Kami akan terus meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan siswa untuk menghadapi persaingan di era industri saat ini, " kata Didik Wahyudi, S. Kom Kepala SMK Darul Hikmah. Ahad (14/08/22) saat diwawancarai oleh jurnalis ponpes.co.id.

Baca juga: Gagas Aplikasi Peternakan, Dua Mahasiswa UNAIR Raih Juara I Lomba Esai Nasional

Ia menambahkan, pada kegiatan PKL yang dilaksanakan tahun ini. Pria berkacamata ini berharap agar siswa-siswanya memiliki kemampuan akademik secara profesional dan aplikatif.

"Semua guru-guru di SMK Darul Hikmah kita harap mendorong terhadap program penting yang diadakan, " pintanya.

Baca juga: Ajak Sivitas Mendunia, ITS Gelar Liga Internasionalisasi

Dalam membentuk pola pikir siswa, SMK akan memberikan tambahan jenis keterampilan pada siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupannya.

"Semua siswa memiliki kemampuan dan keterampilan berbeda. Di sini sekolah harus hadir untuk mengembangkan potensi itu. SMK Darul Hikmah dari hari ke hari tengah melakukan hal tersebut, " imbuhnya.

Baca juga: Perwakilan Wisudawan: Jadilah Lulusan yang HEBAT dan Selaras dengan Excellence with Morality

Tahun ini sebagai bukti keseriusannya, Didik telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada 14 siswa-siswinya yang ditugaskan di daerah Paiton.

"Siswa kita tempatkan di instansi pemerintah, toko dan servis komputer, dan software house, " tegasnya.

Baca juga: Pesan dari Politisi Hingga Ulama Kepada Gubes Kehormatan Prof Nicolaas

Sebagai Kepala SMK, Didik berkomitmen untuk memajukan lembaga yang dipimpinnya meskipun dalam keterbatasan.

"SMK Darul Hikmah dalam keterbatasan akan terus berupaya dalam meningkatkan kemajuan baik berkait kemampuan SDM dan manajemen sistem sekolahnya, " ucapnya penuh semangat.

Baca juga: Hadirkan Tantangan Berbeda, NOPEC 2022 Latih Berpikir Kritis